Peringatan dini terkait cuaca ekstrem siklon cemepaka yang di keluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah disebarluaskan melalui berbagai media tanggal 27 November 2017 melalui berita releasenya. Dampak dari cuaca ekstrem siklon cempaka terjadi di daerah selatan jawa terutama yang terdampak dari Pacitan Jawa Timur dan DIY seperti Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta dan Kulonprogo serta sebagian Sleman.
Terkait dengan kejadian dan data yang telah diperoleh maka Dewan Eksekutif Nasional (DEN) Association of Resiliency Movement (ARM) membentuk posko tanggap darurat bencana Cempaka Jogja, yang akan beroperasi pada tanggal 29 November 2017 – 12 Desember 2017. Dengan struktur organisasi sebagai berikut :
Pengawas : Dewan Eksekutif Nasional ARM
Komandan Posko : Anggun Gunadi
Wakil Komandan : Sigit Hariyoseno
Administrasi : Vischa
Keuangan : Supriyandono
Media : Sudarmo
SDM : Sigit Hariyoseno
Logistik : H. Luthfie
Operasional : Andi Reza
Distribusi : Alfan Farhani
Assessment : Januario M Martin
Gudang : Dominicus Yudha
Wash : Yudi Pandianto
Hasil dari kajian tim Assessment awal telah diputuskan untuk rencana operasi terdiri :
- Posko TDB Cempaka Jogja akan berada di Joglo Mahardika, dengan melakukan aktifitas di DIY (Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo) dan Pacitan.
- Aktifitas atau operasi yang akan dijalankan berupa :
- Mendetailkan kajian awal (rapid assessment), denga mengirimkan kembali ke lapangan tim assessment.
- Menggalang donasi melalui rekening 0380478459, BNI Syariah Cab. Yogyakarta a/n Andy reza QQ ARM, selain itu juga bantuan berupa barang seperti hygiene kit, family kit, pangan dapat disalurkan ke posko TDB Cempaka Jogja di Joglo Mahardika, Jl. Babaran Gang Empu Gandring I Umbulharjo Yogyakarta
- Mendistribusikan bantuan dari para donasi ke Pacitan, Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo
- Bermitra dengan PMI Kabupaten Bantul dan PMI Kulonprogo dalam aksi kemanusiaan bersama terutama dalam membantu pencarian data info grafis.
- Melakukan layanan well cleaning (bersih sumur) bagi warga terdampak di bantul dan Kulonprogo.