Sebagai perkumpulan pekerja kemanusiaan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas kemanusiaan melalui kerja-kerja kemanusiaan dalam penanganan bencana, baik pada tingkat pendidikan, pemberdayaan dan upaya-upaya penyelamatan. Association of Resiliency Movement merespon kejadian bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setelah melalui rapat koordinasi internal Dewan Eksekutif Nasional dan bersama mitra ARM di putuskan untuk membantu para penyintas korban gempa bumi di Lombok, NTB, dengan mengirimkan tim sukarelawan. ARM bersama mitra berencana mengirimkan 12 sukarelawannya ke NTB dengan membagi menjadi dua tim, dimana tiap tim terdiri dari 6 orang dengan kualifikasi dan kompetensi seperti Manajer Bencana, Paramedis, Psikososial, WASH, Komunikasi, Rescuer, Manajemen Posko.
Untuk tim pertama diberangkatkan pada tanggal 8 Agustus 2018 dengan menggunakan pesawat komersil berangkat dari Surabaya menuju Lombok, anggota tim terdiri dari R. Eddy Hartono, Puji Giri Astuti, Nanang Setyoaji, Indra dan Dwiono. Tim akan melakukan kerja kemanusiaan dengan tugas utama optimalisasi posko, layanan kesehatan, evakuasi korban, psikososial, assessment dan distribusi bantuan.
Ketua ARM Indonesia, Andy Reza, SH., MM., M.A menyampaikan pesan dalam pelepasan tim pertama ke Lombok, “ Tugas kerja tim pertama akan menjadi rekomendasi bagi posko ARM di Jogja dan tim kedua dalam membantu para penyintas korban gempa di Lombok”.
Diingatkan pula kepada tim pertama untuk selalu memberdayakan warga lokal dengan melibatkan dalam kerja kemanusiaan mulai dari perencanaan, aksi sampai dengan evaluasi dan laporan, sehingga para penyintas gempa bumi Lombok bisa segera bangkit, imbuh Andy Reza.
Sampai saat ini posko ARM Indonesia yang berada di Jl. Panembahan Senopati 37 Yogyakarta (sebelah barat jembatan code sayidan) masih menerima bantuan dalam bentuk selimut, Hygiene Kit, Keperluan Wanita dan perlengkapan bayi, selain itu kami juga membuka bantuan uang melalui rekening BRI dengna nomor rekening 1008-01-000367-56-2 a.n ARM INDONESIA. Mari kita bantu Lombok, kita butuh Lombok, Lombok tangguh.