Lebih kurang satu bulan Association of Resiliency Movement Indonesia (ARM Indonesia) telah mengirimkan tim Emergency Response Unit (ERU) sebanyak 4 kali, berbagai layanan kemanusiaan di lakukan seperti Layanan Kesehatan, distribusi bantuan, air dan sanitasi, dukungan psikososial, gotong royong kerja bakti membuat tempat ibadah yang rusak akibat gempa dan masih banyak lainnya.
Anak – anak usia sekolah di dusun Montong, desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara akibat gempa bumi banyak sekolah yang hancur dan hampir tidak bisa di gunakan lagi. Hingga satu bulan anak – anak tersebut belum mulai kegiatan belajar mengajar di sekolah, selama ini mereka lebih banyak berada di sekitar posko pengungsian, kadang kembali ke rumah masing-masing yang kondisinya rusak.
Kegiatan belajar agama di masjid masih berjalan selepas sholat Ashar yang di ikuti oleh anak – anak dan remaja, namun untuk kegiatan belajar pelajaran umum sekolah tidak mereka dapatkan, untuk itulah tim ERU 4 ARM Indonesia menyelenggarakan program children center, dimana program ini adalah kegiatan untuk membantu anak – anak dan remaja usia sekolah dari Sekolah Dasar hingga SMA.
Macam kegiatan children center yang dilakukan seperti bimbingan pelajaran sekolah, dan juga aktivitas kesenian dan budaya seperti menggambar, bernyanyi dan menari, kegiatan yang dilakukan dari pagi hingga menjelang siang atau sebelum adzan Dhuhur dan dilanjutkan malam hari ini, antusias anak – anak dan remaja untuk mengikuti children center sangat banyak, bahkan dari orang tua merasa terbantu dengan adanya children center ini.