YOGYA-armindonesia.or.id, Bertempat di kampus Sekolah Tinggi Psikologi Jogjakarta pada hari senin, 15 Februari 2021 dilaksanakan rapid tes antigen bagi mahasiswa STIPSI Jogja yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Tujuan daripada kegiatan tes ini adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa yang akan KKN dalam kondisi sehat tidak sedang terpapar virus Covid-19, karena untuk KKN kali ini para mahasiswa akan berada di 4 (empat lokasi) panti yang ada di D.I. Yogyakarta selama kurang lebih 1 (satu) bulan. Dan mahasiswa tidak menginap di lokasi KKN, hanya berkunjung sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, kata Ketua STIPSI Jogja Galuh Setia Winahyu, M.Psi., Psi.
Pelaksanaan kegiatan ini di Kelola Bersama perkumpulan Association of Resiliency Movement (ARM) yang memiliki program untuk penanganan selama pandemic Covid-19 sejak tanggal 16 Maret 2020 dengan nama programnya yakni “Jogja Bakoh”.
Setelah dilaksanakan rapid tes antigen, kemudian dilanjutkan dengan pembekalan tentang Covid-19 dan bagaimana cara agar tidak tertular dan apa yang harus dilakukan jika disekitar kita ada orang yang terpapar virus Covid-19, paparan disampaikan tim relawan ARM. Alhamdulillah dari 14 mahasiswa yang akan KKN dan ikut rapid tes antigen semua negative, imbuh Galuh Setia Winahyu Ketua STIPSI Jogja.