YOGYA, armindonesia.or.id – Isu akan kembali dimulainya sekolah tatap muka menjadi perhatian khusus bagi Association of Resiliency Movement (ARM) Indonesia. Sebab, organisasi kemanusiaan yang sudah berdiri sejak 10 Februari 2015 ini memiliki kekhawatiran-khawatiran apabila sekolah kembali dilaksanakan secara offline.
Continue reading