Bertempat di kantor pusat Dewan Eksekutif Nasional Association of Resiliency Movement Indonesia yang beralamat di Jl. Panembahan Senopati No. 37 Yogyakarta, Minggu 4 Desember 2022, tim pertama respon gempa Cianjur “Sapa Baraya” berangkat menuju Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dengan personil yang di komandani oleh Andy Reza, dan dua anggota tim, Gama Triono dan B Wegig Winursito dilepas oleh para anggota eksekutif nasional untuk menjalankan misi kemanusiaan di Cianjur, dengan membawa rencana operasi sebagai berikut
- Berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan mitra local yang berada di lokasi.
- Melakukan kajian, analisis dan asesmen terkait kebutuhan paska gempa setelah 14 hari, terutama pada air bersih, sanitasi dan kesehatan.
- Memberikan layanan kesehatan sederhana.
- Program WASH ( Water, Sanitation and Hygiene ).
- Kajian dan analisis persiapan untuk hunian darurat, hunian sementara dan hunian tetap, termasuk jika diperlukan relokasi.
Durasi waktu kerja tim pertama dari tanggal 4 sampai dengan 10 Desember 2022 atau 7 hari, dengan membawa donasi yang telah berhasil di kumpul dari berbagai mitra donasi sebanyak Rp. 11.800.000,-. Donasi tersebut untuk menjalankan rencana operasi yang telah di tentukan dengan sasaran berada di desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.